Program Inklusif Terpadu “Jonggol Pintar” merupakan program dampingan langsung Bina Swadaya Konsultan. Melalui program Jonggol pintar, Bina Swadaya Konsultan mengembangkan perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan kebencanaan.
Bina Swadaya Konsultan melalui program Jonggol Pintar membuka peluang kerja sama pengembangan usaha jamur tiram. Harapannya agar bisa mengembangkan ekonomi masyarakat yang dilanjutkan dengan program investasi baglog dan plasma jamur.
Dipilihnya Jonggol sebagai lokasi pengembangan jamur tiram ini atas dasar permintaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Di tengah perjalanannya, Bina Swadaya Konsultan bertemu dengan Kang Asep yang telah lebih dulu memulai bisnis jamur tiram. Meski pernah gagal, tepat satu tahun berselang, Tim Jonggol Pintar kembali meyakinkan Kang Asep untuk kembali memulai usaha budidaya jamur pintar.
Tahap pertama, Tim Jonggol Pintar menginvestasikan 10.000 baglog dan 8.000 baglog untuk tiga orang petani plasma di Jonggol.
Tak hanya berhenti sampai pendampingan, Tim Jonggol Pintar juga memfasilitasi pembuatan website bisnis untuk Kang Asep yang memiliki nama usaha “Jamur Semar”.
Pemberdayaan masyarakat dengan model investasi cukup efektif karena nilai tambahnya bisa terukur. Usai diberikan pelatihan, pendampingan, dan pembuatan website, kini pesanan baglog mulai meningkat.
Banyaknya permintaan baglog membuat Tim Jonggol Pintar dan Asep melibatkan perempuan warga Jonggol untuk membuat baglog sekaligus menambah penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ke depan, Bina Swadaya Konsultan akan memperbanyak petani plasma sehingga skala usaha jamur tiram semakin membesar. Bahkan, kini Bina Swadaya Konsultan menemukan wirausahawan muda yang mengolah jamur tiram menjadi berbagai olahan makanan salah satunya nugget jamur tiram.