Please wait, loading...

 
HomeCategory

Pelatihan Pendampingan dan Penelitian

donggala

bu-ibu di Desa Labuan Salumbone, Kec. Labuan, Kab. Donggala, Sulawesi Tengah berhasil panen sayuran di lahan sekitar hunian sementara. Mereka adalah korban bencana tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu. Saat suami mereka mencari ikan di laut, ibu-ibu ini dengan penuh semangat belajar bertanam sayur dari tenaga ahli yang mendampingi. Setiap hari mereka kini bisa panen sayuran. Separuh hasil panen dimasak untuk konsumsi keluarga, dan sebagian lagi dijual ke pasar untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi mereka, apalagi kondisi seperti saat ini akibat wabah corona.

“… ibu-ibu nelayan mengucapkan terima kasih karena bisa terbantu biaya dapur dengan bertanam sayur organik” – Ibu Rosda

“…saya sangat gembir karena sudah bisa menikmati panen sayuran tanaman sendiri dan hasil sayuran juga sangat sehat untuk dikonsumsi karena menggunakan pupuk buatan sendiri” – Ibu Rita

Kegiatan pendampingan ini menjadi bagian dalam program pemulihan mata pencaharian masyarakat desa korban tsunami oleh tenaga ahli dari Bina Swadaya Konsultan yang tergabung dalam konsorsium Emergency Response Capacity Building (ERCB).

madu gajeboh
WhatsApp Image 2020-09-02 at 3.28.51 PM(1)

Bina Swadaya Konsultan (BSK) bersama mitra dari Bank Mandiri mendampingi masyarakat Baduy di Kampung Gajeboh, Desa Kanekes, Kecamatan Leuiwidamar, Kabupaten Lebak, dalam memproduksi dan memasarkan madu hutan. Melalui pendampingan ini, madu Gajeboh mampu mendongkrak perekonomian kampung Gajeboh.

Tidak membutuhkan waktu lama, produk yang kini dikenal dengan brand “Madu Gajeboh” telah dikenal dan diminati masyarakat Ibukota karena dianggap menyehatkan dan diyakini dapat mengobati berbagai penyakit.

Mang Uncal, salah satu perwakilan masyarakat Baduy yang tinggal di Kampung Gajeboh, setiap bulan mengirimkan madu hutan hasil panen masyarakat Baduy minimal 100 kg ke unit kewirausahan sosial BSK untuk dikemas dan dibantu pemasarannya.